Selasa, 24 November 2009

Tipe Smart Card

Secara umum ada dua tipe dari smart card yaitu Memory card dan Microprocessor card [1]. Memory card hanya menyimpan dan memproteksi data secara lokal, namun tidak mengandung sebuah prosesor untuk melakukan perhitungan
komputer pada data. Sedangkan microprocessor card memiliki memory dan microprocessor yang dapat melakukan kalkulasi pada data dan menyimpan data alam kartu secara aman.
Biasanya, memory card dapat menyimpan data sebesar 1K sampai 4K dan keuntungan dari memory card terletak pada teknologinya yang sederhana. Sedangkan microprocessor card, menawarkan sekuritas yang ditingkatkan dan kemampuan multifungsional. Data yang disimpan dalam microprocessor card tidak dapat diakses secara langsung melalui aplikasi di luar kartu. Microprocessor mengontrol data dan memory mengatur pengaksesan data menurut kondisi yang diberikan seperti password, enkripsi dan lainnya.
Secara fisik, smart card dibedakan menjadi dua jenis yaitu :

1. Contact Smart Card
Contact Smart Card bekerja dengan cara berkomunikasi secara fisik antara card reader dan smart card’s pin contact yang berbentuk segiempat berukuran ±1 cm. Contact smart card tidak membutuhkan baterai dan akan aktif ketika terhubung dengan card reader. Saat terhubung dengan reader, maka chip menunggu perintah request dari client/host dari aplikasi untuk membaca informasi dari chip atau menuli informasi ke chip.

2. Contactless Smart Card
Contactless Smart Card berkomunikasi dengan terminal melalui sinyal frekuensi radio. Komunikasi contactless smart card berdasarkan dengan teknologi yang sama dengan Radio Frequency Identification (RFID). Contactless smart card tidak memiliki baterai, sehingga kartu ini memiliki induktor yang menangkap sinyal frekuensi radio sebagai sumber daya elektronik kartu. Contactless card memerlukan jarak tertentu untuk melakukan pertukaran data dengan card reader.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar